Memahami kepribadian seseorang
bisa dilakukan dengan banyak cara,salah satunya adalah dengan
grafologi.Grafologi merupakan ilmu atau seni untuk mengetahui karakter pribadi
melalui tulisan.Besar kecil tulisan,gaya tulisan dan kemiringan mencerminkan karaker
pribadinya.Selain itu grafologi juga dipakai untuk mengetahui suasana hati
seseorang.Jadi saat seseorang merubah bentuk tulisannya,itu artinya ada
perubahan kepribadian pada orang tersebut.Untuk lebih jelasnya silahkan simak
keterangan berikut ini :
1. Besar Kecilnya Tulisan
Dilihat dari sudut pandang besar kecilnya tulisan terdapat empat
kriteria penting yaitu : kecil, sedang, besar, dan sangat besar.
·
Tulisan yang berukuran kecil menunjukkan sifat pendiam, sering
menyendiri tapi punya otak yang cemerlang dan pikirannya selalu ilmiah.
·
Tulisan tangan yang ditulis kecil-kecil tapi jelas mudah untuk
dibaca menunjukkan penulisnya pandai, juga punya konsentrasi kuat, walau sayang
tipe ini kadang suka sekali menonjolkan keilmuannya. Sedangkan jika tulisan
tangan kecil dan susah membacanya berarti sang penulis adalah orang bertipe
mandiri dalam hidupnya.
·
Tulisan tangan sedang, mengandung makna bahwa penulisannya adalah
orang yang sangat terpaku kepada tradisi kuno, atau hal-hal yang bersifat
formil modern. Sangat jitu dalam penggunaan logika untuk dasar referensi
keputusan-keputusannya.
·
Jenis tulisan tangan yang besar menunjukkan besarnya ambisi
seseorang namun murah hati dan selalu ingin dihargai oleh orang lain, di
samping suka melebihkan omong-omongan yang kurang perlu. Sedangkan untuk jenis
tulisan tangan yang sangat besar menunjukkan bahwa penulisnya sangat hati-hati
dalam segala hal, gemar membuat perhatian bagi sekelilingnya, banyak over
aktingnya dalam mencari perhatian.
2. Gaya Tulisan
Dalam spesifikasi Gaya Tulisan ini terbagi ke dalam lima sub.
Masing-masing, adalah :
2.1 Gaya Sambung Biasa
Orang yang
punya model tulisan begini biasanya senang memberi respon pada setiap masalah,
bisa menerima ide dari orang lain, mudah bergaul dan disenangi teman. Baginya
berbakat untuk menjadi seorang pemimpin.
2.2 Gaya Sambung Berbentuk
Petak
Mengandung
arti penulisnya mudah dipengaruhi, selalu menilai enteng setiap persoalan,
hingga tindakannya kadang terkesan sembrono, tanpa pemikiran matang.
2.3 Gaya Sambung Berliku
Tulisan yang
banyak luka-likunya, mengandung makna bahwa penulisnya sangat formil, hati-hati
dan sering menonjolkan status, namun umumnya sifat mereka pendiam, gemar
menyendiri dan biasanya banyak memiliki keahlian atau bakat.
2.4 Gaya Lurus dan Lancip
Tulisan tangan
model demikian menunjukkan penulisnya orang agresif, sangat tekun mengerjakan
sesuatu, walau kadang enggan berkompromi dengan orang lain. Bila lancipnya pada
huruf awal saja maka pertanda dirinya orang yang banyak mengalami konflik psikologis,
sehingga kadang bersikap agresif.
2.5 Gaya Campuran
Bentuk tulisan
bersambung yang tak karuan menuliskan cepat, dan kadang sukar membacanya hal
ini mengandung arti bahwa penulisnya adalah orang yang biasa berpikir cepat,
kreatif tapi paling tersinggung kalau dikritik. Bahkan, bila tidak sesuai
dengan kehendaknya jangan harap orang bisa mendapatkan bantuannya karena dia
paling doyan mengelak dalam memberi pertolongan.
3. Kemiringan Tulisan
Bentuk kemiringan tulisan tangan, apakah itu miring ke kiri atau
ke kanan, atau tegak lurus.
·
Mereka yang tulisannya miring ke kiri menunjukkan penulisnya
bersikap tertutup (introvet). Segala sesuatu diukur menurut penilainnya sendiri
atau menurut ukuran masa lampau. Disamping mempunyai sikap konservatif, orang
dengan tipe tulisan ini sangat individualis.
·
Jenis tulisan miring ke kanan, menandakan orang yang ramah, aktif
dan bersikap terbuka (extropet), berani menghadapi tantangan baru. Dalam
bekerja kata hatinya merupakan power yang penting, tapi dalam hal yang kurang
dikuasai dia lebih banyak untuk menanyakan kepada ahlinya.
·
Tulisan tangan yang bentuknya tegak, mengandung arti bahwa
penulisnya adalah tipe orang yang tak suka banyak diatur. Baginya dia adalah
miliknya sendiri, kebebasan menjadi hobinya dalam mengerjakan sesuatu tindakan,
namun kontrol diri tidak pernah lepas dalam memilah dan memilih hal yang
dianggapnya positif.